Pemeliharaan sarana produksi di kebun sawit seperti piringan, jalan panen atau pasar pikul, pasar kontrol, dan tempat pengumpulan hasil (tph) menjadi hal penting agar proses operasional kebun tetap efektif. piringan sendiri adalah area tanah di sekitar batang sawit dengan diameter 1,5 sampai 2 meter yang berfungsi sebagai tempat jatuhnya tandan buah segar maupun berondolan, sekaligus sebagai area penyebaran pupuk. jalan panen atau pasar pikul adalah jalur dengan lebar minimal 1,25 meter yang dipakai untuk mengangkut hasil panen ke tph, serta juga dilalui saat pemupukan maupun sensus. sementara itu, pasar kontrol merupakan jalan yang membelah blok dan memotong jalan panen, berfungsi sebagai batas dan akses pengawasan dengan lebar minimal sama, yakni 1,25 meter. adapun tph berukuran sekitar 3 x 4 meter, digunakan untuk menampung hasil panen sebelum diangkut ke pabrik.
agar semua sarana tersebut tetap terawat dan mendukung kelancaran panen, salah satu solusi yang ditawarkan adalah membentuk tim unit semprot (tus). tim ini dibekali satu unit kendaraan semprot yang telah dimodifikasi, bisa berupa truk kecil atau traktor dengan trailer yang dipasang tangki air dan mesin semprot. selain itu, disiapkan 25 unit alat semprot punggung model cp-15 atau solo, dengan rincian 22 unit dipakai rutin oleh tenaga inti dan 3 unit sebagai cadangan bila ada kerusakan. setiap tangki diberi nomor urut sesuai dengan penyemprot yang bertugas, dan tidak boleh dipakai bergantian untuk menjaga tanggung jawab.
tenaga kerja tus terdiri atas 25 orang penyemprot, 22 sebagai inti dan 3 sebagai cadangan. pekerja inti sebaiknya tidak sering diganti supaya tetap profesional dan terbiasa dengan pekerjaannya. dalam pelaksanaannya, penyemprot wanita lebih direkomendasikan. selain itu, tim juga membutuhkan satu orang mandor yang benar-benar memahami teknik penyemprotan, penggunaan alat, serta kondisi lapangan. kemudian ada seorang sopir yang bukan hanya bertugas mengemudikan kendaraan semprot, tetapi juga melakukan perawatan serta memperbaiki alat semprot bila ada masalah.
dengan susunan tim seperti ini, pemeliharaan piringan, jalan panen, pasar kontrol, dan tph bisa dilakukan secara teratur dan menyeluruh. keberadaan tus diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, menjaga sarana produksi tetap berfungsi optimal, serta memastikan kegiatan pemupukan, panen, pengangkutan hasil, hingga pengawasan di kebun sawit berjalan lancar.
Sumber: Berita Sawit – Pemeliharaan Piringan dan Jalan Panen di Kebun Sawit, TUS Solusinya – InfoSAWIT
